Penggunaan Media Animasi Swishmax sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Kesulitan Belajar Bangun Ruang Siswa Sekolah Dasar
Keywords:
Swish Max, Media Animasi, Geometri, Kesulitan Belajar, Pembelajaran InteraktifAbstract
Kajian berikut berfokus pada penggunaan media animasi Swish Max untuk mengatasi kesulitan belajar matematika, khususnya dalam memahami konsep bangun ruang di sekolah dasar. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi efektivitas Swish Max dalam meningkatkan pemahaman siswa melalui visualisasi yang interaktif. Penelitian ini mengadopsi pendekatan kualitatif dengan pendekatan deskriptif untuk menggali makna serta fenomena yang mendalam, di mana data dikumpulkan melalui pengamatan dan dialog langsung dengan para pendidik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Swish Max mempermudah siswa dalam memvisualisasikan bentuk tiga dimensi, seperti sisi, sudut, dan rusuk, sehingga meningkatkan pemahaman konsep abstrak. Selain itu, animasi Swish Max mampu meningkatkan motivasi siswa dan membuat proses belajar lebih menarik. Guru yang menggunakan media ini juga melaporkan peningkatan hasil belajar siswa, terutama dalam hal penguasaan materi dan pemecahan masalah. Kesimpulannya, penggunaan Swish Max sebagai media pembelajaran interaktif terbukti efektif dalam mengatasi kesulitan belajar geometri bangun ruang. Dengan menggabungkan media ini dan objek konkret, siswa dapat mengembangkan pemahaman yang lebih baik dan mencapai hasil belajar optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Syifa Fauziah Ahmad

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).