Analisa Kinerja Simpang Tiga Tidak Bersinyal (Studi Kasus di Jalan Soekarno Hatta Km 4,5 Pasar Butun Balikpapan)

Authors

  • Reki Fajar Ramadhan Teknik Sipil, Universitas Balikpapan , Indonesia
  • Maslina Maslina Teknik Sipil, Universitas Balikpapan , Indonesia

Keywords:

Kinerja Simpang, Derajat Kejenuhan, PKJI 2023

Abstract

Peningkatan  jumlah penduduk kota Balikpapan karena adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara yang menarik  penduduk dari luar daerah masuk ke kota Balikpapan, berdampak pada kepadatan lalu lintas. Simpang tiga tidak bersinyal Pasar Butun merupakan pertemuan ruas Jalan Soekarno Hatta Km 4,5 dengan Jalan MT. Haryono. Maka perlu dilakukan analisa kinerja simpang untuk mengetahui kinerja simpang tersebut. Metode analisa yang digunakan dalam menganalisa menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2023. Hasil perhitungan volume arus lalu lintas terbesar pada jam puncak berada pada jam (17.00 - 18.00) hari Rabu dengan total jumlah kendaraan yang melintas 10.519 SMP/jam. Hasil analisa kinerja simpang didapat nilai kapasitas simpang sebesar 2853,84 smp/jam. Nilai Derajat Kejenuhan pada simpang sebesar 1,52. Nilai tundaan simpang sebesar 33,61 detik/smp. Nilai peluang antrian 0,028 – 2,14 % dengan tingkat pelayanan F sehingga arus lalu lintas terhambat, terjadi antrian kendaraan yang Panjang dan kepadatan lalu lintas tinggi serta kemacetan yang cukup lama.

Downloads

Published

11-11-2024

How to Cite

Ramadhan, R. F., & Maslina, M. (2024). Analisa Kinerja Simpang Tiga Tidak Bersinyal (Studi Kasus di Jalan Soekarno Hatta Km 4,5 Pasar Butun Balikpapan). Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 43863–43867. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/20872

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check