Rancang Bangun Alat Tempat Sampah Otomatis Berbasis Arduino Uno
Keywords:
Arduino Uno, Tempat Sampah Otomatis, Sensor Ultrasonik, Motor ServoAbstract
Pengelolaan sampah yang efisien merupakan salah satu tantangan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Banyak tempat sampah konvensional masih dibuka dan ditutup secara manual, yang seringkali kurang higienis dan menyebabkan penyebaran bakteri. Oleh karena itu, diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan kenyamanan dan kebersihan dalam pembuangan sampah. Penelitian ini merancang dan membangun alat pembuka tutup sampah otomatis berbasis Arduino Uno dengan memanfaatkan sensor ultrasonik dan motor servo. Sensor ultrasonik digunakan untuk mendeteksi keberadaan tangan atau objek di dekat tempat sampah, yang kemudian memicu motor servo untuk membuka dan menutup tutup sampah secara otomatis. Alat ini diharapkan dapat meminimalisir kontak langsung dengan tempat sampah dan meningkatkan kebersihan. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem bekerja dengan baik dalam mendeteksi objek pada jarak yang telah ditentukan dan secara otomatis membuka serta menutup tutup sampah sesuai dengan parameter yang diatur.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Arief Agus Triyansah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).