Pengantar Logika sebagai Dasar Pemikiran dalam Menulis Karya Ilmiah
Keywords:
Logika, Penalaran, Argumentasi, Deduksi, InduksiAbstract
Logika adalah bidang ilmu yang memusatkan perhatian pada prinsip – prinsip penalaran yang sah dan konsisten. Peranannya sangat penting dalam proses berpikir yang sistematis dan rasional. Dalam konteks penulisan karya ilmiah, logika menjadi dasar utama yang menjamin argumentasi tersusun dengan koheren, valid, dan dapat dipertanggungjawabkan. Artikel ini bertujuan untuk memberikan pengantar tentang logika sebagai dasar berpikir dalam menulis karya ilmiah. Fokus artikel ini adalah hubungan antara logika, struktur argumentasi, dan konsistensi penalaran. Tujuan pembahasan ini adalah agar para penulis akademik dapat lebih memahami pentingnya menggunakan logika dalam merumuskan argumen yang jelas, membantu dalam pengambilan keputusan, dan meningkatkan kualitas karya ilmiah secara keseluruhan. Artikel ini juga membahas prinsip dasar logika, seperti deduksi, induksi, dan silogisme, yang penting dalam menyusun argumen ilmiah yang kuat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Yulianti

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).