Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Awal Pembentuk Moral Bangsa Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2100Keywords:
Permasalahan, Moral, Sekolah DasarAbstract
Seperti yang kita ketahui bahwa negara kita tengah menghadapi tantangan terkait dengan tingkat moralitas bangsanya. Adapun penyumbang permasalahan moral ini ada pada tingkat sekolah dasar, karena siswa tingkat sekolah dasar ini cenderung mengikuti apa yang dilihatnya terlepas dari baik atau tidaknya apa yang siswa itu lihat. Inilah yang menjadi salah satu penyebab rendahnya moralitas siswa sekolah dasar. Sehingga, untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan. Dengan adanya pendidikan kewarganegaraan diharapkan dapat membantu siswa dalam memahami pendidikan moral dan juga membantu siswa untuk mempraktikan nilai moral yang dipelajari di pendidikan kewarganegaraan ini. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif. Adapun hasil dari penelitian ini adalah dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini, dapat menurunkan permasalahan yang ada terkait dengan permasalahan moral bangsa. Sehingga dengan adanya pembelajaran pendidikan kewarganegaraan ini dapat menjadi solusi dalam meningkatkan moral bangsa khususnya pada tingkat sekolah dasar.
References
Agus, A. A. (2015). Pendekatan pendidikan kewarganegaraan sebagai pendidikan nilai moral di sekolah dasar. Supremasi, 10(1), 36-41.
Aini, N., Ruslan, R., & Ely, R. (2016). Penanaman nilai-nilai moral pada siswa di sd negeri lampeuneurut. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 1(1).
Budiutomo, T. W. (2013). Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membentuk Karakter Bangsa. Academy of Education Journal, 4(1).
Cahyo, E. D. (2017). Pendidikan karakter guna menanggulangi dekadensi moral yang terjadi pada siswa sekolah dasar. EduHumaniora| Jurnal Pendidikan Dasar Kampus Cibiru, 9(1), 16-26.
Djuwita, P. (2017). Pembinaan Etika Sopan Santun Peserta Didik Kelas V Melalui Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar Nomor 45 Kota Bengkulu. Jurnal PGSD: Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10(1), 27-36.
Eriyanti, F. (2006). Pendidikan Kewarganegaraan di Sekolah Dasar: Aplikasi Teori Emile Durkheim tentang Moralitas dan Pendidikan Moral. Jurnal Demokrasi, 5(2).
Fathurrohman, F. (2019). Implementasi Pendidikan Moral Di Sekolah Dasar. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar, 3(1), 79-86.
Giwangsa, S. F. (2018). Pentingnya Pendidikan Moral dalam Pendidikan Kewarganegaraan. MADROSATUNA: Jurnal Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 26-40.
Moleong. (2016). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Moses, M. (2012). Analisis pengaruh pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja terhadap produktivitas kerja pegawai dinas pertambangan dan energi Provinsi Papua. Media Riset Bisnis & Manajemen, 12(1), 18-36.
Nurfaizah AP, N. A. (2017). Model Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan SebagaiPendidikan Nilai Moral di Sekolah Dasar, Jurnal Publikasi Pendidikan, 7(2), 102-107.
Sarbaini, S. (2019). Mau Kemana Moral dan Karakter Warga Negara? Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Pendidikan Moral dan Pendidikan Karakter Kewarganegaraan.
Savira, L., Subiyantoro, S., & Ekasari, R. D. (2020). Perkembangan Nilai Agama Dan Moral Siswa Usia Dasar. Pionir: Jurnal Pendidikan, 9(2).
Sjarkawi, (2006). Pembentukan Kepribadian Anak: Peran Moral, Intelektual, Emosional, dan Sosial Sebagai Wujud Integritas Membangun Jati Diri, Jakarta: Bumi Aksara.
Teguh Triyanto. (2014). Pengantar Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Dwi Wulandari, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Furi Furnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).