Peran Kaderisasi dalam Pembentukan Karakter Gen Z Berdasarkan Nilai Pancasila
Keywords:
Pendidikan Karakter, Generasi-Z, KaderisasiAbstract
Kaderisasi merupakan kegiatan yang bertujuan sebagai bentuk orientasi terhadap mahasiswa baru. Penanaman nilai Pancasila dalam kegiatan tersebut penting untuk di integrasikan sebagai bentuk penguatan pendidikan karakter pelajar Pancasila. Namun, terdapat berbagai tantangan dan kendala yang dihadapi dalam upaya tersebut, seperti gaya hidup mahasiswa yang sudah terpapar budaya asing. Hal ini tentu perlu strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Pada artikel ini, berupaya mengkaji peran kaderisasi dalam pembentukan karakter Generasi Z berdasarkan nilai-nilai Pancasila dengan pendekatan studi Pustaka dan literature review. Hasil yang didapat kaderisasi membantu mahasiswa menginternalisasi nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, dan Keadilan Sosial, yang memungkinkan mereka berfungsi sebagai agen perubahan di masyarakat. Pembentukan karakter melalui pendidikan yang konsisten diharapkan dapat menciptakan generasi yang berintegritas, empati, dan memiliki tanggung jawab sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Suci Rahmadani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).