Ontologi Attachment dalam Dinamika Keluarga: Peran Orang Tua dalam Pembentukan Identitas Anak
Keywords:
Attachment, Identitas Anak, Dinamika Keluarga, Dukungan Emosional, Validasi EksternalAbstract
Attachment merupakan elemen esensial dalam dinamika keluarga yang berperan penting dalam pembentukan identitas anak. Dalam konteks ontologis, kelekatan (attachment) tidak hanya menjadi sarana dukungan emosional tetapi juga memengaruhi bagaimana anak membangun identitas diri. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran attachment antara orang tua dan anak melalui studi kasus NM dan L, di mana ketidakhadiran emosional dalam pola hubungan keluarga menyebabkan anak mencari kelekatan di luar lingkungan yang aman. Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif-deskriptif dengan teknik analisis kasus. Data diperoleh melalui observasi studi literatur mengenai teori attachment dari John Bowlby dan aplikasi praktisnya dalam konteks keluarga. Studi kasus NM dan L dianalisis sebagai contoh nyata bagaimana keterikatan yang tidak aman antara orang tua dan anak dapat memengaruhi dinamika identitas anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketidakseimbangan dalam attachment mendorong anak untuk mencari validasi dan attachment eksternal yang berpotensi merusak. Studi ini menyoroti pentingnya attachment yang sehat dalam keluarga sebagai fondasi pembentukan identitas yang kuat dan stabil pada anak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Alfi Wirda Mawaddah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).