Putus Rantai Penyakit Dengan Gizi Seimbang Bagi Anak Usia Dini
Keywords:
Gizi, Stunting, Anak Usia DiniAbstract
Penyakit pada anak usia dini seringkali berkaitan dengan pola makan buruk dan gizi yang tidak seimbang sehingga dapat berdampak pada daya tahan tubuh dan tumbuh kembang anak. Artikel ini membahas tentang pentingnya penerapan gizi seimbang untuk memutus rantai penyakit pada anak usia dini. Gizi seimbang meliputi asupan gizi yang memenuhi kebutuhan tubuh, yaitu ada beberapa diantaranya seperti karbohidrat, protein, lemak sehat, vitamin dan mineral, bermanfaat untuk mendukung perkembangan fisik dan kognitif anak secara optimal. Penelitian ini, dapat menjelaskan bahwa anak usia dini yang memiliki pola makan yang bergizi dan seimbang akan lebih kuat dibandingkan anak yang tidak memiliki pola makan yang baik. Hal ini dapat mencegah resiko berbagai penyakit yang dapat terjadi yaitu seperti stunting atau penyakit menular lainnya. Pentingnya peran orang tua atau pengasuh dalam pemilihan pola makan yang benar dapat mengacu pada proes pertumbuhan dan perkembangan dari anak usia dini yang dapat berjalan dengan baik. Dengan ini pentingnya edukasi kepada orang tua dan pengasuh tentang pentingnya gizi seimbang dan pola makan merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kesehatan anak usia dini. Artikel ini memiliki tujuan untuk memberikan informasi betapa pentingnya kolaborasi antara keluarga dalam menciptakan lingkungan yang kondusif untuk mendukung penerapan gizi seimbang. Oleh karena itu, pendekatan holistik diharapkan dapat memutus rantai penyakit pada anak usia dini sehingga terciptanya generasi penerus yang lebih sehat dan produktif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Dini Andriani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).