Urgensi Rasa Nasionalisme pada Generasi Z di Tengah Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2134Keywords:
Nasionalisme, Generasi Z, GlobalisasiAbstract
Indonesia merupakan negara majemuk yang terdiri dari suku bangsa, agama, dan ras yang berbeda-beda. Kemajemukan ini perlu disikapi secara serius, salah satunya dengan peningkatan rasa nasionalisme. Nasionalisme akan membantu mengokohkan jati diri bangsa sebagai satu kesatuan meskipun berada dalam keberagaman. Namun, di zaman globalisasi ini, rasa nasionalisme bangsa terus menurun, terutama pada Generasi Z yang memiliki karakteristik tersendiri dibandingkan dengan generasi lain. Maka, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui urgensi rasa nasionalisme pada Generasi Z di tengah era globalisasi. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan jenis penelitian berupa penelitian kualitatif deskritif dengan kajian kepustakaan. Hasilnya dapat diketahui bahwa nasionalisme, globalisasi, dan Generasi Z memiliki keterkaitan yang erat. Nasionalisme perlu ditingkatkan pada Generasi Z sebab mereka mudah menerima budaya dan paham asing. Salah satu caranya adalah menggunakan teknologi sebagai media pengenalan budaya bangsa serta media untuk menanamkan rasa cinta tanah air.
References
Abrar, A. N. (2020). Tinjauan Konstruksi Sosial atas Nasionalisme Net Generation. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(1).
Affan, M. H. (2016). Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia dalam Menangkal Budaya Asing di Eropa. Jurnal Pesona Dasar, 3(4).
Agustin, D. S. Y. (2011). Penurunan Rasa Cinta Budaya dan Nasionalisme Generasi Muda Akibat Globalisasi. Jurnal Sosial Humaniora, 4(2).
Alfaqi, M. Z. (2016). Memahami Indonesia melalui Perspektif Nasionalisme, Politik Identitas, serta Solidaritas. Jurnal Ilmiah Pendidikan Pancasila Dan Kewarganegaraan, 28(2).
Budiarto, G. (2020). Indonesia dalam Pusaran Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Krisis Moral dan Krakter. JURNAL PAMATOR, 13(1).
Fitriyani, P. (2018). Pendidikan Karakter bagi Generasi Z. Prosiding Konferensi Nasional Ke-7 Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APPPTMA), 23–25.
Hastini, L. Y. (2020). Apakah Pembelajaran Menggunakan Teknologi dapat Meningkatkan Literasi Manusia pada Generasi Z di Indonesia? Jurnal Manajemen Informatika (JAMIKA), 10(1).
Hendrastomo, G. (2007). Nasionalisme VS Globalisasi “Hilangnya” Semangat Kebangsaan dalam Peradaban Modern. Dimensia: Jurnal Kajian Sosiologi, 1(1).
Laro, K. (2018). Menciptakan Generasi Milenial Berkarakter dengan Pendidikan Krakter guna Menyongsong Era Globalisasi. Jurnal Ilmu Kepolisian, 12(2).
Melinda, V. (2020). Penerapan Model Poject Based Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Sekolah Dasar (Studi Literatur). Jurnal Pendidikan Tambusai, 4(2).
Nurbaidah, M. (2015). Dampak Pengaruh Globalisasi bagi Kehidupan Bangsa Indonesia. Jurnal Pesona Dasar, 3(3).
Perry, M. (2013). Peradaban Barat, dari Revolusi Perancis hingga Zaman Globalisasi. Kreasi Wacana.
Ruslan, I. (2014). Membangun Nasionalisme sebagai Solusi untuk Mengatasi Konflik SARA di Indonesia. Jurnal TAPIs, 10(1).
Sari, M. (2020). Penelitian Kepustakaan (Library Research) dalam Penelitian Pendidikan IPA. Natural Science.
Susanto, A. (2018). Internalisasi Nilai-Nilai Nasionalisme dalam Pembelajaran PPKn. Jurnal Kultur Demokrasi, 5(11).
Wibawanto, H. (2016). Generasi Z dan Pembelajaran di Pendidikan Tinggi. Simposium Nasional Pendidikan Tinggi, 1–12.
Widiyono, S. (2019). Pengembangan Nasionalisme Generasi Muda di Era Globalisasi. Jurnal Populika, 7(1), 12.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Widya Wulandari, Yayang Furi Furnamasari, Dinie Anggraeni Dewi
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).