Pendidikan Kewarganegaraan Sebagai Upaya Menjaga Eksistensi Pancasila Dalam Kehidupan Berbangsa-Negara Di Era Globalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2185Keywords:
Pendidikan Kewarganegaraan, , Globalisasi, PancasilaAbstract
Pancasila sebagai ideologi bangsa dan pandangan hidup bagi masyarakat Indonesia merupakan landasan dalam membangun keutuhan bangsa. Adanya globalisasi telah memberikan dampak besar pada setiap aspek kehidupan, salah satunya adalah kehidupan masyarakat yang semakin jauh dari nilai-nilai budaya dan Pancasila. Hal ini merupakan masalah yang dapat mengancam eksistensi Pancasila sebagai ideologi yang harus dijunjung tinggi oleh setiap warga negara Indonesia. Pendidikan Kewarganegaraan sebagai program pendidikan yang bertujuan untuk menghasilkan warga negara yang baik dan cerdas serta memiliki rasa kebangsaan, mempunyai peran penting sebagai upaya meningkatkan kesadaran nasionalisme masyarakat agar tetap menjalankan kehidupan berbangsa yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Hal ini bertujuan demi menjaga keutuhan bangsa di tengah derasnya arus globalisasi.
References
Afryand & Sapriya. (2012). INTERNALISASI NILAI-NILAI PANCASILA MELALUI PUSAT STUDI PANCASILA SEBAGAI UPAYA PENGUATAN IDEOLOGI BANGSA BAGI GENERASI MUDA (Studi Kasus di Pusat Studi Pancasila Universitas Gadjah Mada Yogyakarta). Untirta Civic Education Journal, Vol. 3 No.2, 158–167.
Akbal, M. (2016). Pendidikan Kewarganegaraan dalam Pembangunan Karakter Bangsa. Gadjah Mada University Press Bekerjasama Dengan LAN RI., 1(1), 485–493.
Asmaroini, A. P. (2017). MENJAGA EKSISTENSI PANCASILA DAN PENERAPANNYA BAGI MASYARAKAT DI ERA GLOBALISASI. JPK: Jurnal Pancasila Dan Kewarganegaraan, Vol. 1, No 2, 50–64.
Damri & Putra. (2020). Pendidikan Kewarganegaraan. KENCANA.
Erisa. (2019). PENGEMBANGAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN SEBAGAI PENDIDIKAN NILAI. Jurnal Kewarganegaraan, Vol. 3 No.2, 81–86.
Kaelan. (2014). Pendidikan Pancasila. Paradigma.
Maftuh, B. (2008). Internalisasi Nilai-Nilai Pancasila dan Nasionalisme Melalui Pendidikan Kewarganegaraan. II(2).
Nugrahani, F. (2014). Metode Penelitian Kualitatif dalam Penelitian Pendidikan Bahasa. Cakra Books.
Nurmalisa, Y., Mentari, A., & Rohman, R. (2020). Peranan Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Membangun Civic Conscience. Bhineka Tunggal Ika: Kajian Teori Dan Praktik Pendidikan PKn, 7(1), 34–46. https://doi.org/10.36706/jbti.v7i1.10082
Triwiyanto, T. (2014). Pengantar Pendidikan. Bumi Aksara.
Ubaedillah, A. (2000). Pendidikan Kewargaan (Civic Education), Demokrasi,HAM dan Masyarakat Madani. IAIN Jakarta Press.
Untari, S. (2012). Pancasila dalam Kehidupan Berasyarakat, Berbangsa, dan Bernegara” dalam Margono. Pendidikan Pancasila Topik Aktual Kenegaraan Dan Kebangsaan.
Winataputra dkk. (2007). Civic Education?: Konteks,Landasan,Bahan Ajar dan Kultur Kelas. Prodi PKn SPS UPI.
Yuniar, C. (2020). Pancasila dan Peranannya dalam Menghadapi Arus Globalisasi. EDENTSUNDIP. http://lpmedentsundip.com/pancasila-dan-perannya-dalam-menghadapi-arus-globalisasi/
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Farina Trias Alwasi, Dinie Anggraeni Dewi, Yayang Fuji Furnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).