Gambaran Regulasi Emosi Pada Guru Pendamping yang Mengalami Stres dalam Proses Interaksi Saat Pendampingan Siswa Inklusi
Keywords:
Guru Pendamping, Anak Inklusi, Regulasi Emosi, Stres, Proses InteraksiAbstract
Regulasi emosi mengacu pada proses di mana individu memengaruhi emosi mereka, kapan mereka mengatasinya, dan bagaimana mereka mengalami dan mengekspresikan emosinya. Tujuan penelitian ini ingin mengetahui gambaran regulasi emosi pada guru pendamping yang mengalami stres dan bagaimana interaksi mereka bersama anak inklusi. Metode penelitian ini memakai pendekatan studi kasus kualitatif. Peneliti mengambil data dengan wawancara dan kuesioner. Partisipan dalam penelitian ini adalah lima guru pendamping yang bekerja minimal 1 tahun dengan minimal sudah mendampingi dua anak inklusi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hasil yang positif dari gambaran regulasi emosi masing-masing guru pendamping ketika mereka mendampingi anak-anak inklusi yang sangat menguras emosi mereka. Kelima guru pendamping dapat meregulasi emosinya dengan berbagai cara, kesamaan yang bisa mempengaruhi regulasi emosi di lima guru pendamping ini adalah aktivitas sosial yang menghibur, bercerita kepada dan meminta saran dan bantuan dari teman, kerabat dan keluarga, serta bermain dengan anak inklusi yang dapat menghibur guru pendamping. Dengan demikian ditemukan interaksi yang baik dari guru pendamping dan anak inklusi walaupun dalam situasi stres. Dalam kuesioner skala stres dari kelima guru pendamping terdapat stres dengan tingkat sedang. Walaupun dari kelima mengalami stres tetapi dari guru pendamping dapat mengalihkan stres yang mereka alami dengan melakukan penenangan diri dan penyenangan diri.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Chiatha Destalova Azzura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).