Peran dan Upaya Kepala Sekolah dalam Menangani Perundungan di Sekolah
Keywords:
Peran, Upaya, Kepemimpinan, Kepala Sekolah, PerundunganAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran dan upaya kepala sekolah dalam menangani perundungan di sekolah. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur terhadap tiga kepala sekolah yang memiliki pengalaman menangani kasus perundungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perundungan di sekolah disebabkan oleh faktor individu, lingkungan, dan sosial, seperti kurangnya kontrol emosi, rendahnya pengawasan, dan tekanan kelompok sebaya. Kepala sekolah memiliki peran sentral dalam menerapkan kebijakan anti-perundungan, memfasilitasi pelatihan guru, meningkatkan pengawasan, dan mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kurikulum. Temuan ini konsisten dengan penelitian sebelumnya yang menyoroti pentingnya kepemimpinan kepala sekolah dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman. Penelitian ini merekomendasikan penguatan program pelatihan bagi guru dan pendekatan berbasis komunitas untuk mencegah perundungan secara lebih efektif.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Ani Safitri

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).