Perjalanan Identitas Diri: Eksplorasi Psikososial terhadap Fungsi Mental

Abstract

Psikososial mengacu pada interaksi antara faktor-faktor psikologis dan sosial yang membentuk pengalaman dan perilaku individu. Teori psikososial Erikson penting untuk memahami perkembangan identitas dan interaksi sosial sepanjang rentang hidup. Penelitian ini bertujuan memahami hubungan timbal balik antara psikososial dan fungsi mental serta implikasinya terhadap kesejahteraan individu. Faktor-faktor psikososial seperti dukungan sosial yang rendah, stresor psikososial, dan isolasi sosial berdampak buruk terhadap fungsi mental, yang dapat memicu munculnya gangguan mental. Kegagalan menyelesaikan krisis psikososial pada satu tahap perkembangan berisiko menimbulkan gangguan kepribadian di masa mendatang. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan dengan melakukan telaah mendalam pada berbagai jurnal dan buku sumber terkait topik psikososial dan fungsi mental. Hasil telaah menunjukkan bahwa pemenuhan kebutuhan psikososial dan tersedianya dukungan sosial yang memadai sangat penting untuk mendukung perkembangan mental yang sehat dan mencegah timbulnya gangguan psikopatologis. Pemahaman mendalam mengenai dinamika kompleks antara psikososial dan fungsi mental sangat diperlukan guna merancang intervensi yang tepat untuk mengatasi masalah kesehatan mental dan meningkatkan kesejahteraan psikologis individu dalam konteks sosialnya.