Penerapan Prinsip Etika dan Estetika dalam Bimbingan Konseling
Keywords:
Penerapan, Etika, Estetika, Bimbingan KonselingAbstract
Dalam bimbingan konseling, penerapan prinsip etika dan estetika sangat penting untuk meningkatkan kualitas layanan dan efektivitas intervensi. Dengan menganalisis literatur secara menyeluruh, penelitian ini meneliti bagaimana kedua prinsip tersebut diterapkan. Hasil artikel ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode analisis literatur. Selain itu, data dalam artikel ini disajikan tanpa perlakuan atau perubahan lainnya. Metode ini melibatkan pemeriksaan dokumen dari berbagai sumber, seperti buku, artikel jurnal, dan kode etik profesional. Hasil artikel menunjukkan bahwa prinsip- prinsip etika seperti kerahasiaan, kompetensi, dan keadilan memengaruhi hubungan terapeutik antara konselor dan klien. Selain itu, estetika, seperti interaksi empatik dan desain ruang konseling, membantu klien merasa nyaman dan terbuka saat berbagi masalah. Diharapkan penelitian ini akan membantu perkembangan profesional dan peningkatan kualitas layanan bimbingan konseling.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nur Hisna Daniati

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).