Neurosains dalam Pendidikan: Memahami Peran Neurosains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini

Authors

  • Annida Husna Pohan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Vivik Shofiah Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia
  • Yuliana Intan Lestari Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v8i3.22861

Keywords:

Neurosains, Anak Usia Dini, Pembelajaran Anak PAUD

Abstract

Kemajuan dalam bidang neurosains dalam beberapa dekade terakhir telah memberikan wawasan baru tentang cara kerja otak manusia, terutama pada masa kanak-kanak. Studi ini menekankan pentingnya penerapan temuan neurosains dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), yang bertujuan mengembangkan potensi anak untuk menjadi individu yang bermanfaat bagi masyarakat. Perkembangan otak yang pesat pada usia 0 hingga 6 tahun menjadikan periode ini krusial, di mana pengalaman awal dan stimulasi lingkungan sangat mempengaruhi kemampuan belajar, keterampilan sosial, dan kesejahteraan emosional. Artikel ini mengeksplorasi bagaimana prinsip-prinsip neurosains dapat digunakan untuk merancang metode pengajaran yang lebih efektif dan sesuai dengan perkembangan kognitif anak. Pembelajaran berbasis neurosains menekankan keseimbangan penggunaan berbagai bagian otak, bukan hanya otak kiri yang berorientasi logis. Meskipun ada tantangan dalam menerapkan temuan ilmiah ke dalam praktik pendidikan, pemahaman yang mendalam tentang neurosains dapat menciptakan lingkungan belajar yang mendukung pertumbuhan holistik anak. Dengan demikian, penelitian ini bertujuan untuk memperkuat relevansi neurosains dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak usia dini.

Downloads

Published

21-10-2024

How to Cite

Pohan, A. H., Shofiah, V., & Lestari, Y. I. (2024). Neurosains dalam Pendidikan: Memahami Peran Neurosains dalam Pembelajaran Anak Usia Dini. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 4648–4661. https://doi.org/10.31004/jptam.v8i3.22861

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check