Analisis Hukum dan Dampak Sosial dari Skandal Penipuan Investasi: Kasus Yayasan First Travel
Keywords:
Penipuan Investasi, First Travel, Skema Ponzi, Dampak SosialAbstract
Skandal penipuan yang melibatkan Yayasan First Travel telah menciptakan kerugian besar bagi ribuan calon jemaah umrah di Indonesia. Kasus ini melibatkan penipuan dalam bentuk skema Ponzi, di mana dana yang disetor oleh calon jemaah baru digunakan untuk kepentingan pribadi dan pemberangkatan jemaah terdahulu. Artikel ini menganalisis aspek hukum dari tindak pidana penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh para pendiri yayasan, serta dampak sosial yang dihasilkan dari skandal ini. Dampak sosial yang ditimbulkan mencakup kerugian finansial yang dialami korban, hilangnya kepercayaan masyarakat terhadap industri umrah, dan tekanan terhadap pemerintah untuk meningkatkan regulasi di sektor ini. Dengan adanya analisis ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran hukum serta memperkuat pengawasan terhadap sektor perjalanan umrah di masa mendatang.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Michael Franciscus Xaverius

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).