Mengintegrasikan Perubahan dalam Era Digital: Studi Kasus Netflix Melalui Kerangka Lewin

Authors

  • Kezia Rostiana Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia
  • Guntur Haludin Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia
  • Adinda Faniyah Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia
  • Puji Erlina Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia
  • Felicia Tiffani Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia
  • Fidella Damayanti Manajemen, Universitas Pembangunan Jaya , Indonesia

Keywords:

Perubahan Organisasi, Transformasi Digital, Lewin's Change Model, Strategi Bisnis

Abstract

Model Perubahan Lewin mendukung transformasi digital di oragnisasi. Model ini terdiri dari tiga tahap utama yaitu, unfreezing, changing, dan refreezing. Pada tahap unfreezing, organisasi menciptakan kesadaran akan urgensi perubahan melalui survei dan pelatihan awal. Tahap changing melibatkan implementasi teknologi digital baru serta pelatihan intensif bagi karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Tahap refreezing memastikan perubahan menjadi bagian dari budaya organisasi melalui kebijakan dan evaluasi berkelanjutan. studi kasus Netflix menunjukkan bagaimana penerapan model ini membantu transisi dari penyewaan DVD ke layanan streaming digital, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan daya saing global. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa Model Perubahan Lewin adalah pendekatan strategis yang relevan dalam menghadapi tantangan transformasi digital, memberikan kerangka kerja yang efektif untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan bisnis.

 

Downloads

Published

10-12-2024

How to Cite

Rostiana, K., Haludin, G., Faniyah, A., Erlina, P., Tiffani, F., & Damayanti, F. (2024). Mengintegrasikan Perubahan dalam Era Digital: Studi Kasus Netflix Melalui Kerangka Lewin. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 47152–47157. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/22987

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check