Mengintegrasikan Perubahan dalam Era Digital: Studi Kasus Netflix Melalui Kerangka Lewin
Keywords:
Perubahan Organisasi, Transformasi Digital, Lewin's Change Model, Strategi BisnisAbstract
Model Perubahan Lewin mendukung transformasi digital di oragnisasi. Model ini terdiri dari tiga tahap utama yaitu, unfreezing, changing, dan refreezing. Pada tahap unfreezing, organisasi menciptakan kesadaran akan urgensi perubahan melalui survei dan pelatihan awal. Tahap changing melibatkan implementasi teknologi digital baru serta pelatihan intensif bagi karyawan untuk meningkatkan efisiensi operasional. Tahap refreezing memastikan perubahan menjadi bagian dari budaya organisasi melalui kebijakan dan evaluasi berkelanjutan. studi kasus Netflix menunjukkan bagaimana penerapan model ini membantu transisi dari penyewaan DVD ke layanan streaming digital, meningkatkan keterlibatan konsumen, dan daya saing global. Hasil penelitian ini menegaskan bahwa Model Perubahan Lewin adalah pendekatan strategis yang relevan dalam menghadapi tantangan transformasi digital, memberikan kerangka kerja yang efektif untuk meningkatkan efisiensi, daya saing, dan keberlanjutan bisnis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Kezia Rostiana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).