Peran Ayah Sekaligus Pelatih dalam Pencapaian Prestasi

Abstract

Atletik merupakan salah satu cabang olahraga yang digandrungi masyarakat baik dari kalangan usia muda hingga tua, bahkan penyandang disabilitas. Cabang olahraga atletik telah ada sejak zaman Yunani Kuno, dimana olahraga ini disebut sebagai ibu dari seluruh cabang olahraga. Nabilah Fafriliani Ardiyansyah adalah salah seorang atlet yang menekuni cabang olahraga atletik. Awal mula Nabilah mengenal dunia atletik yaitu dari orang tuanya. Ayahnya yang merupakan mantan atlet atletik mengarahkan Nabilah untuk menggeluti hal yang sama. Sehingga ia mulai menggeluti cabang olahraga ini sejak kelas 2 di sekolah dasar. Sejak saat itu hingga kini Nabilah menjalani proses latihan di setiap harinya. Proses latihan yang dijalani tentunya banyak hambatan yang dialami untuk mencapai prestasi yang diperoleh saat ini. Selain latihan, indikator lainnya yang mendukung dalam pencapaian prestasi yang ia peroleh yaitu istirahat yang cukup dan pola makan yang baik. Keluarga juga menjadi indikator utama yaitu sebagai support system yang dapat memotivasi untuk semangat dalam berlatih. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana proses perjalanan karir atlet atletik, Nabilah Fafriliani Ardiyansyah yang dilatih oleh ayahnya sendiri dalam meraih prestasi. Dengan mengetahui proses perjalanan atlet tersebut, diharapkan dapat memberikan inspirasi bagi semua orang yang berminat untuk menekuni dunia atletik. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan pendekatan autobiografi. Data berasal dari sumber kejadian dan pengalaman atlet. Simpulan dari penelitian ini adalah bahwa untuk mencapai prestasi yang terbaik dibutuhkan pengorbanan, kerja keras, dan konsisten.