Tugas, Wewenang, Tanggung Jawab, dan Kompetensi Administrator Kesehatan
Keywords:
Administrasi Kesehatan, PendidikanAbstract
Administrator Kesehatan memiliki peran penting dalam memastikan oprasional fasilitas pelayanan kesehatan berjalan secara efektif, efisien, dan sesuai regulasi untuk memberikan layanan berkualitas tinggi. penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan tugas, wewenang, tanggung jawab, dan kompetensi administrator kesehatan dalam manajemen pelayanan kesehatan. Metode Penelitian yang di gunakan studi pustaka (library research), dengan data sekunder yang diperoleh dari literatur relavan, termasuk jurnal, buku, dan artikel ilmiah terkait administrator kesehatan. Administrator kesehatan memiliki tanggung jawab utama dalam perencanaan strategis, pengelolaan sumber daya manusia, manajemen keuangan, dan penerapan teknologi informasi kesehatan. Selain itu, mereka harus memastikan kepatuhan terhadap regulasi kesehatan, meningkatkan mutu layanan, dan mempersiapkan fasilitas kesehatan menghadapi situasi darurat. Dengan kolaborasi lintas sektor, pelatihan berkelanjutan, dan evaluasi yang efektif, administrator kesehatan dapat mengoptimalkan pelayanan kesehatan. Penelitian ini menyimpulkan bahwa kualifikasi profesional, keterampilan manajerial, dan pengembangan kompetensi yang berkelanjutan sangat penting untuk mendukung keberhasilan administrator kesehatan dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan dan memenuhi kebutuhan masyarakat.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Nadia Safira Siregar

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).