Hubungan Pola Asuh dan Tingkat Kecanduan Gadget Pada Remaja
Keywords:
Pola Asuh, Kecanduan, GadgetAbstract
Penggunaan gadget yang semakin intensif pada kelompok usia remaja menimbulkan kekhawatiran terkait dampaknya terhadap kesehatan fisik, mental, dan sosial. Pola asuh orang tua, berdasarkan teori Baumrind (1991) adalah rangkaian praktik dan strategi yang diterapkan oleh orang tua atau pengasuh dalam membesarkan anak-anak mereka dan yang terdiri atas pola otoritatif, otoriter, permisif, dan abai. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara pola asuh orang tua dan tingkat kecanduan gadget pada remaja. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional, melibatkan 358 responden remaja berusia 12-18 tahun. Data dikumpulkan melalui kuesioner Parenting Styles and Dimension Questionnaire-Short Version (PSDQ) oleh Clyde C.Robinson dan skala kecanduan gadget Internet Addiction Test (IAT) oleh Kimberly Young. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara pola asuh dengan tingkat kecanduan gadget pada remaja (r = -0.803, p = 0.000). Hasil analisa menunjukan terdapat hubungan negative antara pola asuh dan tingkat kecanduan gadget pada remaja. Artinya jika pola asuh negative maka akan terjadi kenaikan akan kemungkinan menjadi kecanduan pada gadget. Jika melihat pembagian pola asuh yang ada Pola asuh otoritatif dan otoriter menghasilkan hubungan negative (r = -.796) yang berarti jika orangtua tidak memberikan aturan yang jelas serta mengontrol ketat pada penggunaan gadget, maka tingkat kecanduan gadget rendah. Sementara analisa selanjutnya pola asuh permisif dan abai menghasilkan hubungan negative yang berarti jika orangtua tidak mengabaikan dan tidak membiarkan anaknya dalam menggunakan gadget (control), maka tingkat kecanduan gadget rendah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Evangelica Shane Gisela

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).