Peran Guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam Meningkatkan Rasa Nasionalisme pada Siswa Sekolah Dasar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2364Keywords:
Peran Guru, Pendidikan Kewarganegaraan, Sikap Nasionalisme, Sekolah DasarAbstract
Nasionalisme adalah nilai luhur Pancasila yang perlu dimiliki peserta didik sebagai generasi penerus bangsa untuk mengisi kemerdekaan dan mampu memberikan kontribusi bagi negara sehingga dapat terwujud karakter peserta didik yang dapat berdaya saing dan tangguh di tengah era globalisasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru pendidikan kewarganegaraan dalam meningkatkan rasa nasionalisme pada siswa sekolah dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode penelitian dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskrifptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi literatur dari berbagai sumber seperti buku, jurnal dan yang lainnya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa peran guru pendidikan kewarganegaraan sangat penting dalam meningkatkan sikap nasionalisme pada siswa sekolah dasar yaitu Guru pendidikan kewarganegaraan sebagai pembimbing, Guru PPKn sebagai jembatan antar generasi, Guru pendidikan kewarganegaraan sebagai Stimulus kreativitas dan Guru pendidikan kewarganegaraan sebagai Otoritas. Sedangkan bentuk sikap Nasionalisme pada siswa sekolah dasar sebagai berikut: Sikap Nasionalisme dalam hal bangga menjadi bangsa Indonesia, Sikap Nasionalisme dalam hal rela berkorban, Sikap Nasionalisme dalam hal menerima kemajemukan dan Sikap Nasionalisme dalam hal menghargai jasa para pahlawan.
References
Badan Standar Nasional Pendidikan.(2006). Standar Isi Satuan Pendidikan Dasar Dan Menengah. Jakarta: Depdiknas
Muhammad Ali, Guru Dalam Proses Belajar Mengajar.B andung : Sinar Buru Algensido
Moleong, Lexy J. (2007). Metedologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi.Bandung:Remaja Rosdakarya
Neli, Istra. (2011). Peranan guru Sejarah dalam pembentukan sikap Nasionalisme Siswa Kelas X Di SMA N 1 Pulau Punjung Kabupaten Dharmasyara. Skripsi: Program Studi Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat,Padang,2015
Peraturan Menteri pendidikan Nasional Undang-Undang RI No. 20 tahun 2003 Tentang Fungsi Pendidikan Nasional
Peraturan Menteri pendidikan Nasional Undang-Undang RI No. 14 tahun 2005 Tentang Pengertian Guru dan Dosen
Ratna , Sri dan Sri Murtini.(2009). Dinamika Kelompok. Jakarta: LAN
Suyatno, (2011). Peran Guru PKN Dalam Mencegah Kenakalan Peserta Didik Di SMP Negeri 1 Tanggung Hardjo Kabupaten Grogoboan Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi: Universitas Negeri Semarang.
Abdullah, Jainudin. Peran Guru dalam Menumbuhkan Sikap Nasionalisme pada Siswa SMP Negeri 1 Babang Kec. Bacan Timur. Edukasi Jurnal Pendidikan Vol.13 No.2, 2015, hal 462-466.
Abdullah, Taufik. (2007). Harian Kompas 18 Agustus 2007, hal 33.
Djaali. (2009). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara
Faturochman, Anggraeni Kusumawardani.(2004). Nasionalisme dalam Jurnal Buletin Psikologi. Tahun XII No. 2 Desember. ISSN 0854-7108.
Hadi Wiyono. (2012). Pendidikan Karakter Dalam Bingkai Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Ilmiah Civics. Vol. II No. 2 Juli
Joesoef, Daoud. Esensi Pendidikan .Harian Kompas 3 September, 2008.
Kartika, I. Made. (2016). Peranan Guru PPKN dalam Mengembangkan Karakter Dan Sikap Nasionalisme Pada Siswa SMA Dwijendra Denpasar. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP: Universitas Dwijendra. ISSN No. 2085-0018. Maret Hal 16-29.
Maksum, Hafidh dan Affan, Hussin. Membangun Kembali Sikap Nasionalisme Bangsa Indonesia dalam Menangkal Budaya Asing di Era Globalisasi. Jurnal Pesona Dasar Universitas Syiah Kuala, PGSD,Vol.3 No. 4 , 2016, hal 65-72.
Soedjatmoko. (1991). Nasionalisme Sebagai Prospek Belajar dalam Majalah Prisma.
Smith, Antony, D. (2012). Nasionalisme Teori Ideologi Sejarah. Jakarta : Erlangga
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2021 Rizty Azzahra Sastradipura, DinieAnggraeni Dewi, Yayang Furi Furnamasari
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).