Coping Stress pada Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Long Distance Relationship antar Negara

Authors

  • Cecilia Zhan Universitas Tarumanagara, Indonesia
  • Agoes Dariyo Universitas Tarumanagara, Indonesia

Keywords:

Coping Stress, Dewasa Awal, Long Distance Relationship, Antar Negara

Abstract

Hubungan jarak jauh (long distance relationship/LDR) merupakan bentuk hubungan romantis yang sering menimbulkan berbagai tantangan, seperti perbedaan zona waktu, rasa rindu, dan konflik budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi strategi coping stress yang digunakan oleh pasangan dewasa awal yang menjalani LDR antar negara. Pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam digunakan untuk mengumpulkan data dari lima partisipan berusia 18-30 tahun yang telah menjalani LDR selama minimal enam bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipan menggunakan tiga dimensi utama coping stress yaitu problem-focused coping, emotion-focused coping, dan social support coping. Problem-focused coping dilakukan dengan menetapkan kesepakatan bersama, berkomunikasi secara terbuka, dan melakukan aktivitas virtual, seperti menonton film atau bermain game. Emotion-focused coping melibatkan kegiatan seperti memasak, olahraga, berjalan-jalan, atau tidur untuk mengurangi stres dan emosi negatif. Social support coping dicapai melalui dukungan emosional dari keluarga, teman, atau komunitas, termasuk berbagi pengalaman dengan individu yang juga menjalani LDR.

 

Downloads

Published

24-12-2024

How to Cite

Zhan, C., & Dariyo, A. (2024). Coping Stress pada Dewasa Awal yang Menjalani Hubungan Long Distance Relationship antar Negara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 49916–49924. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/23741

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check