Pemanfaatan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Untuk Bahan Aktif dalam Sediaan Krim Anti Aging

Authors

  • Valien Lala Monicha Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Vivi Efrianova Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan, Universitas Negeri Padang , Indonesia

Keywords:

Ekstrak Biji Buah Alpukat, Krim Anti Aging

Abstract

Pendidikan vokasi memegang peranan penting dalam menghasilkan tenaga ahli yang professional dan produk inovasi khususnya pada bidang tata rias dan kecantikan. Produk inovasi yang dihasilkan dalam bentuk krim anti aging (anti penuaan) yang terbuat dari limbah biji buah alpukat yang mengandung zat flavonoid, tanin, dan antioksidan. Pemanfaatan limbah biji buah alpukat yang kaya akan manfaat masih kurang dimanfaatkan oleh masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hasil sediaan formula kosmetika krim anti aging dari biji buah alpukat (Persea Americana Mill) dilihat dari uji labor, uji organoleptik, uji daya sebar dan kesukaan panelis. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian eksperimen. Variabel dalam penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu variabel bebas (x) biji buah alpukat dan variabel terkai (y) uji pH, uji viskositas, uji organoleptik dan uji hedonik. Objek yang diteliti adalah mengenai biji buah alpukat yang akan dilihat dari ekstraknya untuk dijadikan krim anti aging. Data dikumpulkan melalui observasi, dokumentasi, kusioner dan instrument penelitian ini menggunakan angket untuk menggumpulkan data uji organoleptik sediaan krim anti aging ekstrak biji buah alpukat. Data dianalisis menggunakan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sediaan krim anti aging ekstrak biji buah alpukat (Persea Americana Mill) memiliki nilai pH terbaik pada F1 dengan pH 6,20 dan viskositas yang terbaik pada formula F1 dengan kekentalan 3092 cps. Pada uji organoleptik  tekstur terbaik pada formulasi F1 dengan persentase nilai 57,1% sangat halus, pada aroma didapatkan hasil terbaik yaitu formula F3 dengan persentase 42,9% sangat beraroma khas biji buah alpukat. Daya sebar terbaik terdapat pada F1 dengan berat beban 1 gram yaitu sebesar 0,14 krim menyebar, berat beban 3 gram 0,45 krim menyebar, dan berat beban 5 gram 0,62 krim menyebar. Semakin besar daya sebar maka kemampuan zat aktif untuk menyebar pada kulit juga semakin luas. Perbandingan konsentrasi sediaan kosmetika krim anti aging ekstrak biji buah alpukat berdasarkan hasil uji Hedonik (kesukaan panelis) formula yang paling banyak disukai terdapat pada F2 dengan persentase nilai 85,7%. Terdapat perbedaan yang signifikan pada hasil pembuatan sediaan krim anti aging berbahan dasar biji buah alpukat berdasarkan uji labor, uji viscositas, uji ph, uji daya sebar, uji organoleptik dan uji hedonik untuk anti aging.

Downloads

Published

25-12-2024

How to Cite

Monicha, V. L., & Efrianova, V. (2024). Pemanfaatan Ekstrak Biji Buah Alpukat (Persea Americana Mill) Untuk Bahan Aktif dalam Sediaan Krim Anti Aging. Jurnal Pendidikan Tambusai, 8(3), 50216–50227. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/23815

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check