Analisis Adjustment Klaim dengan Metode Indemnity dan Reinstatement Pada Produk Asuransi Kebakaran di PT Asuransi XYZ
Keywords:
Analisis Adjustment Klaim, Metode Indemnity, Metode Reinstatement, Produk Asuransi KebakaranAbstract
Dalam kehidupan bermasyarakat, asuransi memiliki fungsi untuk menjamin kerugian atau kerusakan atas terjadinya musibah yang tidak pasti karena musibah dapat terjadi kapanpun dan dimanapun. Salah satu musibah yang sering terjadi yaitu kebakaran. Saat terjadi kebakaran, tak hanya nyawa saja yang bisa hilang tetapi juga harta benda bisa ikut hilang. Asuransi kebakaran dapat menjamin harta benda yang rusak atau hilang akibat kebakaran. Untuk menghitung nilai ganti rugi akibat kebaran (adjustment), terdapat 2 metode yaitu indemnity dan reinstatement. Dalam metode indemnity, adjustment klaim memperhitungkan faktor depresiasi sebagai faktor pengurang dalam perhitungannya sehingga nilai penggantian klaim akan lebih kecil selain dipotong nilai deductible sesuai yang tertera di dalam polis. Sedangkan untuk adjustment dengan metode reinstatement tidak diperhitungkan adanya depresiasi, hanya diperhitungkan deductible saja.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Sandra Indah Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).