Integrasi Agama dan Sains dalam Persfektif Seyyed Hossein Nasr
Keywords:
Seyyed Hossein Nasr, Integrasi Agama dan SainsAbstract
Seyyed Hossein Nasr, seorang filsuf dan cendekiawan Islam terkemuka, mengajukan pemikiran yang mendalam mengenai integrasi agama dan sains. Nasr berargumen bahwa sains modern, yang sering kali terjebak dalam pandangan dunia materialistik dan reduksionis, seharusnya dipadukan dengan pemahaman agama untuk memberikan gambaran yang lebih lengkap dan holistik tentang alam semesta. Menurutnya, agama dan sains bukanlah dua entitas yang terpisah, melainkan dua jalan yang saling melengkapi dalam upaya memahami kebenaran yang lebih tinggi. Nasr mengkritik sains yang mengabaikan dimensi spiritual dan metafisik dari realitas, serta menekankan pentingnya menjadikan sains sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Tuhan, dengan prinsip-prinsip etika yang berpijak pada ajaran agama. Ia mengajak umat manusia untuk kembali pada pandangan dunia yang melihat alam semesta sebagai ciptaan Tuhan yang memiliki tujuan dan makna, yang hanya dapat dipahami secara menyeluruh melalui sintesis antara pengetahuan ilmiah dan spiritual. Dalam pemikirannya, Nasr melihat integrasi agama dan sains sebagai jalan untuk menyelesaikan krisis moral dan eksistensial yang dihadapi dunia modern.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Amril M

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).