Tradisi Mulangkeun di Kp. Kidalang Des. Mander Kec. Bandung Kab. Serang – Banten (Study Living Hadis)
Keywords:
Tradisi Mulangkeun, Resiprositas Sosial dan Ekonomi, Gotong Royong, Komersialisasi, Pelestarian Budaya LokalAbstract
Penelitian ini membahas tradisi "Mulangkeun" di Kampung Kidalang, Desa Mander, Kecamatan Bandung, Kabupaten Serang, Banten, yang berfokus pada resiprositas sosial dan ekonomi. Tradisi ini melibatkan pemberian timbal balik dalam acara penting seperti pernikahan, di mana penerima sumbangan diharapkan untuk mengembalikan bantuan yang setara di masa mendatang. Awalnya dilandasi solidaritas sosial, "Mulangkeun" berkembang menjadi praktik yang memiliki nilai simbolis dan ekonomi, sering kali melibatkan uang tunai. Tulisan ini mengkaji bagaimana tradisi ini berlangsung, dampaknya pada hubungan sosial, serta pergeserannya menjadi sistem yang menyerupai perjanjian utang-piutang. Pendekatan antropologi-ekonomi digunakan untuk memahami bagaimana nilai-nilai budaya seperti gotong royong dan dukungan komunitas tetap terjaga meskipun norma tradisional berubah oleh praktik ekonomi modern. Temuan menunjukkan bahwa "Mulangkeun" tetap menjadi praktik budaya penting yang mempererat hubungan sosial meskipun telah mengalami komersialisasi. Pergeseran ini mencerminkan adaptasi terhadap kondisi sosial ekonomi yang berubah sambil tetap mempertahankan nilai-nilai inti seperti resiprositas dan tanggung jawab sosial. Penelitian ini juga mengeksplorasi peran tokoh masyarakat dalam menjaga keseimbangan antara tuntutan modern dan pelestarian budaya lokal. Dengan demikian, tradisi ini memperlihatkan bagaimana budaya lokal mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman tanpa kehilangan nilai-nilai fundamentalnya.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2024 Uum Umaroh Husaeni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).