Tinta Emas Peradaban Islam: Tonggak Sejarah Dinasti Abbasiyah di Baghdad
Keywords:
Baghdad, Dinasti Abbasiyah, Khalifah AbbasiyahAbstract
Baghdad merupakan kota pemerintahan dinasti Abbasiyah. Dinasti Abbasiyah adalah merupakan dinasti kedua setelah mereka meruntuhkan dinasti pertama saat itu dalam sebuah peperangan yakni dinasti Bani Umayyah di Damaskus, Syiria. Khalifah Abu Jakfar Al Manshur dinobatkan sebagai pendiri pertama dinasti Abbasiyah. Baghdad pada masa kejayaan pemerintahan Abbasiyah menjadi rujukan ilmu pengetahuan dan menghidupkan kembali seni dan budaya Islam. Islam tidak hanya berkembang secara intelektual, tetapi juga berkembang secara fisik, seperti yang terlihat dari pembangunan sekolah, madrasah, masjid, istana, dan bangunan penting lainnya seperti perpustakaan pemerintah Islam. Khalifah Harun al-Rashid, Namanya Baitul Hikmah. Pada penelitian ini penulis melakukan jenis penelitian pustaka (library research). Sumber data yang digunakan pada penelitian ini adalah memakai data sekunder. Dan dari berbagai telaah litaratur yang menggambarkan kejayaan suatu negara, bahwasannya kemajuan yang diraih dalam suatu daerah atau wilayah, tidak pernah terlepas dari campur tangan pemimpinnya.Pun begitu halnya dengan kemajuan peradaban masa dinasti Abbasiyah.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Muharriyadi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).