Peran Filsafat Ilmu dalam Memahami Konsekuensi Etika dan Moral dari Teknologi Kecerdasan Buatan
Keywords:
Filsafat Ilmu, Kecerdasan Buatan, Etika, Moral, TeknologiAbstract
Pengembangan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence atau AI) telah membawa dampak signifikan terhadap berbagai aspek kehidupan manusia, baik dalam dimensi sosial, ekonomi, maupun budaya. Namun, seiring dengan kemajuan tersebut, muncul pertanyaan mendasar yang berkaitan dengan aspek etika dan moral dari penggunaan teknologi ini. Artikel ini bertujuan untuk menganalisis peran filsafat ilmu dalam membantu manusia memahami konsekuensi etika dan moral yang dihasilkan oleh teknologi AI. Pendekatan filsafat ilmu menyediakan landasan untuk mengkaji nilai-nilai yang terkandung dalam teknologi, mengevaluasi dampak moralnya, serta memberikan panduan etis dalam penggunaannya. Melalui metode deskriptif kualitatif berbasis studi literatur, artikel ini mengkaji dimensi epistemologi, ontologi, dan aksiologi AI, serta implikasinya terhadap pembangunan manusia dan peradaban. Hasil penelitian menunjukkan bahwa AI merupakan konstruksi multidisiplin yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup manusia, tetapi sekaligus membawa risiko dehumanisasi dan pelanggaran etika. Oleh sebab itu, diperlukan kerangka filsafat ilmu yang kokoh untuk memastikan teknologi AI digunakan secara bertanggung jawab dan sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nelty Diana

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).