Legenda Hau Sisada-Sada di Desa Tapian Nauli Tolu : Kajian Folklor
Keywords:
Folklo, Analisis Struktur, Fungsi, Legenda Hau Sisada-SadaAbstract
Artikel ini berjudul “Legenda Hau Sisada-sada di Desa Tapian Nauli : Kajian Folklor”, tujuan penulisan artikel ini adalah untuk menganalisis unsur-unsur intrinsik dan fungsi dari legenda Hau Sisada-sada. Metode yang digunakan dalam penulisan ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan teknik penelitian lapangan dengan metode observasi, wawancara, dan kepustakaan. Penelitian ini menggunakan teori struktur yang dikemukakan oleh Nurgiantoro dan Teori fungsi yang di kemukakan oleh W.R Bascom. Tema dalam legenda ini adalah “Cinta terlarang”. Seorang raja yang jatuh cinta kepada seorang perempuan yang masih ada ikatan keluarga. Alur yang digunakan dalam legenda ini adalah Alur maju mundur. Latar/setting yang terdapat pada legenda yaitu: Latar tempat meliputi: Desa Parpatihan Kecamatan Sipahutar, Parembasan Aek Nauli Parpatihan, Harangan (hutan), . Latar waktu yaitu: Pada tahun 1600, pada zama dahulu dan malam hari. Perwatakan dalam legenda Hau Sisada-sada yaitu: Pangumban Bosi Simanjuntak (Patuh terhadap adat istiadat), Sarmina Gokmauli (Keras kepala), Raja Padoha Manalu (Suka memaksakan kehendak), Ompung Parmoncat Babiat (Baik), Marga Sembiring (Mementingkan diri sendiri). Sudut pandang yang digunakan penulis adalah sudut pandang orang ketiga. Gaya bahasa menggunakan gaya bahasa Sarkasme yaitu gaya bahasa yang bersifat menyakiti hati, kasar, dan keras. Amanat dalam legenda Hau Sisada-sada yakni: Jangan terlalu memaksakan kehendak, Pentingnya memastikan sebuah tindakan karena jika ceroboh akan menimbulkan malapetaka. Fungsi folklor dari legenda Hau Sisada-sada yaitu: Sebagai sistem proyeksi, Sebagai alat pendidikan, Alat penekan atau pemaksa perilaku masyarakat dan pengendalian masyarakat
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Robin M Silaban

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).