Artificial Intelligence (AI) dan Digitalisasi dalam Pendidikan: antara Harapan dan Kekhawatiran
Keywords:
Artificial Intelligence (AI), Digitalisasi Pendidikan, Kesenjangan DigitalAbstract
Kemajuan teknologi digital dan kecerdasan buatan (AI) telah membawa transformasi besar dalam dunia pendidikan. Digitalisasi memungkinkan akses informasi yang lebih luas, pembelajaran yang lebih personal melalui sistem berbasis AI, serta efisiensi dalam pengelolaan pendidikan. Teknologi ini juga membuka peluang bagi siswa dan pendidik untuk mengembangkan keterampilan abad ke-21, seperti berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas. Namun, di balik manfaatnya, terdapat sejumlah tantangan dan kekhawatiran yang perlu diperhatikan. Ketergantungan pada teknologi dapat mengurangi interaksi manusia, memperlebar kesenjangan digital antara kelompok sosial, serta menimbulkan isu privasi data siswa. Selain itu, penerapan AI dalam pendidikan menghadirkan tantangan etika, seperti potensi bias algoritma dan penggantian peran guru. Artikel ini mengeksplorasi faktor positif dan negatif dari digitalisasi dan penggunaan AI dalam pendidikan, dengan tujuan memberikan gambaran yang seimbang mengenai dampaknya. Harapan besar terhadap teknologi ini harus diimbangi dengan pengelolaan yang bijak untuk memastikan bahwa transformasi pendidikan dapat memberikan manfaat yang inklusif dan berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nurhalimatus Sa’diyah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).