Peran Indonesia dalam Struktur Pemerintahan Internasional untuk Mewujudkan Perdamaian Global pada Abad 21
Keywords:
ASEAN, Bebas Aktif, Diplomasi Indonesia, PBB, Perdamaian GlobalAbstract
Indonesia, melalui prinsip kebijakan luar negeri bebas aktif, memainkan peran yang signifikan dalam menciptakan perdamaian global baik di tingkat internasional maupun regional. Dengan keterlibatannya dalam berbagai organisasi internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan regional seperti ASEAN, Indonesia berfokus pada penyelesaian konflik dan mendorong kerjasama multilateral. Negara ini berkomitmen untuk menyelesaikan sengketa dengan pendekatan diplomatik yang berbasis pada hukum internasional. Peran Indonesia yang aktif dalam misi penjaga perdamaian, diplomasi, serta upaya membangun kerjasama ekonomi di kawasan ASEAN memperlihatkan kontribusi Indonesia terhadap perdamaian dan stabilitas dunia. Keberhasilan Indonesia dalam diplomasi internasional ini menunjukkan bahwa negara dengan kebijakan luar negeri yang independen dan aktif dapat menjadi aktor penting dalam upaya perdamaian global.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Dhea Ayu Refansa

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).