Pengaruh Padat Tebar Tinggi terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara

Authors

  • Ali Ramadhan Pertanian, Universitas Tjut Nyak Dhien 20123, Medan. Indonesia, Indonesia
  • Ahmad Nadhira Pertanian, Universitas Tjut Nyak Dhien 20123, Medan. Indonesia, Indonesia
  • Yunida Berlianaˡ Pertanian, Universitas Tjut Nyak Dhien 20123, Medan. Indonesia, Indonesia
  • Razali Razali Pertanian, Universitas Tjut Nyak Dhien 20123, Medan. Indonesia, Indonesia
  • Hajatina Hajatina Manajemen Perusahaan, Akademi Perniagaan dan Perusahaan APIPSU 20123, Medan. Indonesia, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2458

Keywords:

Ikan mas, sistem padat tebar tinggi, laju pertumbuhan, kelangsungan hidup

Abstract

Ikan mas adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang palingdiminati. Budidaya intensif dilakukan dengan mengoptimalkan padat penebaranmenggunakan sistem padat tebar tinggi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh padat tebar tinggi terhadap kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan ikan untuk menentukan padat tebar maksimal ikan mas dengan ukuran panjang rata-rata10 cm dan bobot rata-rata 1,0 gram. Ikan mas yang digunakan sebanyak150 ekor. Penelitian dilakukan di Kolam Budidaya Nelayan Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara padabulan Juli-Agustus 2021. Parameter yang diamati antara lain: kelangsungan hidup dan laju pertumbuhan bobot harian. Rancangan percobaan yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan yaitu padat tebar 50 ekor/m³ (P1), 100 ekor/m³ (P2) dan 150 ekor/m³ (P3) dan diulang 3 kali. Perlakuan P1 menunjukkanlaju pertumbuhan bobot harian dan laju pertumbuhan panjang harian terbaik yaitu sebesar 3,51%. Perlakuan P3 menunjukkan laju pertumbuhan bobotharian dan laju pertumbuhan panjang harian terendah yaitu sebesar 3,15%. Padat tebar berpengaruh nyata terhadap laju pertumbuhan panjang harian dan laju pertumbuhan bobot harian namun tidak berpengaruh nyata terhadap kelangsungan hidup. Hasil uji lanjut Tuckey menunjukkan perlakuan P3 berbedanyata dengan P1 namun P1 dan P3 tidak berbeda nyata dengan P2.

References

Angka, S. L., M. Indra dan H. Hamid. 1990. Anatomi dan Histologi beberapa Ikan Air Tawar yang Dibudidayakan di Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Bardach, J. E., J. H. Ryther dan W. O. McLarney. 1972. Aquaculture : The Farming and Husbandry of Fresh Water and Marine Organism. John Wiley and Sons. New York.

Effendie, M. I. 2002. Biologi Perikanan. Yayasan Pustaka Nusantara. Yogyakarta.

Hanafiah, K. A. 2007. Rancangan Percobaan. Raja Grafindo Persada. Jakarta.

Muniarti, M. S., B. Setiawan dan Williandi. 2004. Penuntun Praktikum Ikhtiologi Ikan. IPB Press. Bogor.

Downloads

Published

15-12-2021

How to Cite

Ramadhan, A. ., Nadhira, A. ., Berlianaˡ, Y. ., Razali, R., & Hajatina, H. (2021). Pengaruh Padat Tebar Tinggi terhadap Pertumbuhan Ikan Mas (Cyprinus Carpio L.) di Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Jurnal Pendidikan Tambusai, 5(3), 9265–9269. https://doi.org/10.31004/jptam.v5i3.2458

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check