Pengaruh ENSO dan IOD Terhadap Curah Hujan di Indonesia

Authors

  • Husnul Fadila Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang , Indonesia
  • Nofi Yendri Sudiar Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Pakhrur Razi Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia
  • Zulhendra Zulhendra Program Studi Fisika, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Keywords:

ENSO, IOD, Curah Hujan

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengkaji pengaruh fenomena ENSO (El Niño Southern Oscillation) dan IOD (Indian Ocean Dipole) terhadap pola curah hujan di Indonesia. Fenomena ENSO dan IOD dipengaruhi oleh perubahan suhu permukaan laut, dengan IOD terjadi di wilayah tropis Samudra Hindia dan El Niño-La Niña di Samudra Pasifik. Data yang digunakan dalam studi ini mencakup Indeks Niño 3.4, Indeks Dipole Mode, serta data curah hujan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di stasiun dengan tipe curah hujan monsun, seperti Bali dan Jawa Timur, terdapat korelasi signifikan dengan kategori rendah dan sangat rendah. Di stasiun dengan tipe curah hujan ekuatorial, seperti Sumatra Barat dan Kalimantan Barat, korelasi yang ditemukan ada yang signifikan dan ada yang tidak, dengan kategori rendah dan sangat rendah. Hal serupa juga ditemukan pada stasiun dengan tipe curah hujan lokal, seperti Maluku dan Papua.

Downloads

Published

29-01-2025

How to Cite

Fadila, H., Yendri Sudiar, N., Razi, P., & Zulhendra, Z. (2025). Pengaruh ENSO dan IOD Terhadap Curah Hujan di Indonesia . Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 2507–2516. Retrieved from https://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24829

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check