Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan Menggunakan Pelarut Organic (Metanol, Aseton, dan N-Heksana)

Authors

  • Lilis Purba Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia
  • Delola Haloho Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia
  • Rostiani Sihite Farmasi, Universitas Efarina, Indonesia

Keywords:

Minyak Atsiri dari Sereh, Maserasi, Pelarut Organic

Abstract

Minyak atsiri dari tanaman sereh mempunyai peluang besar dalam industry obat (farmasi) dan juga kosmetik. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan efisiensi pelarut metanol, aseton, dan n-heksana dalam mengekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh. Metode maserasi digunakan dengan variasi waktu ekstraksi. Komponen kimia minyak atsiri dianalisis menggunakan kromatografi gas-spektrometri massa (GC-MS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut n-heksana menghasilkan rendemen minyak atsiri tertinggi sebesar 1,5%. Analisis GC-MS mengidentifikasi komponen utama minyak atsiri dari tanaman sereh adalah citral. Hasil penelitian ini mengindikasikan bahwa pelarut organik merupakan pelarut yang efektif untuk ekstraksi minyak atsiri dari tanaman sereh dan dapat menjadi sumber bahan baku alami untuk industri farmasi dan kosmetik.

 

Downloads

Published

24-01-2025

How to Cite

Purba, L., Haloho, D., & Sihite, R. (2025). Ekstraksi Minyak Atsiri dari Tanaman Sereh dengan Menggunakan Pelarut Organic (Metanol, Aseton, dan N-Heksana). Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 3793–3798. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24926

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check