Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Infeksi Daerah Operasi (IDO) Pada Pasien Post Operasi Sectio Caesarea di Rumah Sakit Umum Daerah Labuha
Keywords:
Persalinan Sectio Caesarea, Infeksi Daerah Operasi, Rumah SakitAbstract
Persalinan sectio caesarea mempunyai risiko lima kali lebih besar terjadinya komplikasi (infeksi pasca persalinan) dibanding dengan persalinan normal. Metode penelitian menggunakan desain penelitian retrospektif dengan pendekatan cross sectional. Cross sectional ialah bentuk penelitian dimana kita meneliti dua variable yang berbeda secara bersamaan, Penelitian ini ialah penelitian retrospektif sebab penulis mengambil data pasien yang sudah disediakan oleh rumah sakit. Penelitian ini dilaksanakan di Rumah Sakit Umum Daerah Labuha. Hasil penelitian memperlihatkan bahwasanya nilai signifikan probabilitas umur ialah sig-p = 0,000 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya umur mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Lalu nilai signifikan probabilitas pendarahan ialah sig-p = 0,024 atau < sig-α = 0,05 yang menunjukkan bahwa pendarahan mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Sedangkan, nilai signifikan probabilitas lama operasi ialah sig-p = 0,002 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya lama operasi mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea. Kemudian, nilai signifikan probabilitas lama hari rawat ialah sig-p = 0,002 atau < sig-α = 0,05. Hal tersebut memperlihatkan bahwasanya lama hari rawat mempunyai hubungan dengan kejadian infeksi daerah operasi (IDO) post section caesarea di RSUD Labuha. Saran penulis, di harapkan kejadian Infeksi Daerah Operasi (IDO) bisa di minimalisir dan di harapkan untuk peneliti selanjutnya agar lebih memahami dan memperbanyak literatur untuk penelitian yang di lakukan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Noor Janah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).