Logika dan Filsafat Islam

Authors

  • Marzuki Marzuki Aqidah dan Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Muhammad Faqih Solehudin Aqidah dan Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Tri Ustia Ningsih Aqidah dan Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia
  • Alfi Sahri Aqidah dan Filsafat Islam, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara, Indonesia

Keywords:

Logika, Filsafat, Islam

Abstract

Dalam filsafat Islam, logika memiliki peran penting sebagai alat untuk memahami, menafsirkan, dan mengkritisi teks-teks agama serta konsep-konsep metafisik. Pemikir Muslim seperti al-Kindi, al-Farabi, Ibn Sina (Avicenna), dan al-Ghazali banyak berkontribusi dalam mengembangkan logika dalam kerangka filsafat Islam, mengadaptasinya dari tradisi Yunani, khususnya dari Aristoteles, tetapi dengan berbagai modifikasi agar sesuai dengan konteks Islam. Jadi, logika dalam filsafat Islam adalah instrumen esensial yang digunakan untuk menafsirkan agama, menganalisis konsep-konsep ketuhanan, dan mendukung perkembangan sains. Meskipun ada beberapa kritik dari segi teologis, peran logika tetap dihargai dalam mencapai pemahaman yang lebih dalam tentang agama dan realitas. Dalam filsafat Islam, logika digunakan untuk mengembangkan penalaran yang jelas dan sistematis. Dengan logika, para filsuf Muslim mencari cara untuk membedakan argumen yang sah dari yang tidak sah, terutama dalam diskusi teologi dan metafisika. Banyak filsuf Muslim mengadaptasi logika Aristoteles, khususnya dalam silogisme, dan memperkenalkannya kepada dunia Islam.

Downloads

Published

25-01-2025

How to Cite

Marzuki, M., Solehudin, M. F., Ningsih, T. U., & Sahri, A. (2025). Logika dan Filsafat Islam. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 4042–4047. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/24955

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check