Satu Ayat Beragam Pemaknaan: Resepsi Q.S al-Anbiya’ [21]: 87 di Tiktok
Keywords:
Resepsi, al-Anbiya’ [21]: 87, TiktokAbstract
Artikel ini bertujuan untuk mengungkap pemaknaan dan metode pemaknaan Q.S al-Anbiya’ [21]: 87 oleh Tiktokers di media sosial Tiktok serta mengungkap respon viewers terhadap video pemaknaan tersebut. Penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif dengan pendekatan naratif berbasis teks. Teks yang dimaksud di sini adalah video pemaknaan Q.S al-Anbiya’ [21]: 87 di Tiktok. Penelitian ini menunjukkan; Pertama, Tiktokers memaknai ayat di atas sebagai bacaan dzikir untuk mengeluarkan dari kesulitan hidup, memberikan ketenangan hati, mengabulkan hajat dan menyembuhkan dari penyakit. Secara umum pemaknaan ini ditujukan untuk meraih kemudahan dan kebahagiaan hidup. Kedua, metode pemaknaan ayat ini ditransmisikan melalui berbagai sumber, yaitu; literatur, logika, transmisi guru-murid dan transmisi tokoh agama-jamaah. Ketiga, ayat ini dimaknai oleh para viewers sebagai dzikir untuk mendatangkan perlindungan dan keselamatan, mengeluarkan dari kesulitan hidup, melancarkan rezeki, memberikan kesembuhan dan menenangkan pikiran. Adanya perbedaan antara Tiktokers dan viewers dalam meresepsi ayat ini menunjukkan telah terjadi perluasan dalam segi pemaknaan dan metodenya. Perbedaan metode dalam pentransmisian mempengaruhi pemaknaan dan pengamalan ayat ini. Transformasi Q.S al-Anbiya’ [21]: 87 menjadi sebuah amalan dzikir diperkuat oleh hadits nabi SAW dalam beberapa riwayat dan literatur tafsir yang menyatakan bahwa ayat ini bisa menjadi doa pengabul hajat. Jenis resepsi ini tergolong ke dalam resepsi fungsional karena lebih bersifat praksis dan secara performatif membentuk praktik Tiktokers yang beragam dalam mengamalkan dan memaknai surah al-Anbiya’ ayat 87.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).