Hubungan Kualitas Tidur, Kepatuhan Minum Obat dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Pukesmas Kaliwungu Kudus

Authors

  • Eva Zuliana Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kudus, Indonesia
  • Rusnoto Rusnoto Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kudus, Indonesia
  • Sukesih Sukesih Keperawatan, Universitas Muhammadiyah Kudus, Indonesia

Keywords:

Diabetes Melitus, Kualitas Tidur, Kepatuhan Minum Obat, Aktivitas Fisik, Kadar Gula Darah

Abstract

Di seluruh dunia, diabetes mellitus menduduki peringkat ke-5 sebagai penyebab kematian. Jika kadar gula darah lebih dari 200 mg/dL dan kadar glukosa puasa lebih dari 126 mg/dL, seseorang dikatakan menderita diabetes mellitus, penyakit kronik yang sangat ditentukan oleh kadar gula darah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan kualitas tidur, kepatuhan minum obat dan aktivitas fisik dengan kadar gula darah Pasien Diabetes Melitus. Penelitian ini akan dilakukan di Pukesmas Kaliwungu Kudus pada tanggal 17 Desember 2024 dan 10 Januari 2025. Penelitian ini menggunakan metode korelasi dengan desain penelitian cross-sectional. Berdasarkan Data dari bulan Juni hingga Agustus, terdapat populasi 100 pasien DM yang aktif berobat di pukesmas Kaliwungu. Teknik purposive sampling digunakan untuk memilih 50 sampel. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang meliputi variabel kualitas tidur dengan kuesioner PSQI; kepatuhan obat dengan kuesioner MARS-10; dan aktivitas fisik dengan kuesioner IPAQ. Kadar gula darah diukur dengan pengukuran GDS, dan korelasi Rank Spearman digunakan untuk menganalisis data. Dilihat dari hasil penelitian diperoleh responden yang mempunyai kualitas tidur baik sebanyak 33 (100%), dimana sebagian besar responden yang mempunyai kadar gula darah normal sebanyak 22 (66,7%) sedangkan responden yang mempunyai kadar gula darah tinggi sebanyak 11 (33,3%). Responden yang mempunyai kualitas tidur buruk sebanyak 17 (100%), dimana sebagian besar responden yang mempunyai kadar gula darah normal sebanyak 5 (29,4%) sedangkan responden yang mempunyai kadar gula darah tinggi sebanyak 12 (70,6%),  responden yang patuh minum obat sebanyak 34 (100%), dimana sebagian besar responden yang mempunyai kadar gula darah normal sebanyak 27 (79,4%) sedangkan responden yang mempunyai kadar gula darah tinggi sebanyak 7 (20,6%). Responden yang tidak patuh minum obat sebanyak 16 (100%), dimana sebagian besar responden yang mempunyai kadar gula darah normal sebanyak 0 (0%) sedangkan responden yang mempunyai kadar gula darah tinggi sebanyak 16 (100%), responden yang mempunyai aktivitas fisik ringan sebanyak 30 (100%), dimana sebagian besar responden yang mempunyai kadar gula darah normal sebanyak 9 (30%%) sedangkan responden yang mempunyai kadar gula darah tinggi sebanyak 21 (70%). Responden yang mempunyai aktivitas fisik sedang sebanyak 20 (100%) Sebagian besar responden memiliki kadar gula darah normal sebanyak 18 (90%) dan kadar gula darah tinggi sebanyak 2 (10%). Studi ini menemukan bahwa Adanya Hubungan Kualitas Tidur dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Pukesmas Kaliwungu dengan nilai p 0,012 ≤0,05, Adanya Hubungan kepatuhan minum obat dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Pukesmas Kaliwungu dengan nilai p 0,000 ≤0,05, dan Adanya Hubungan aktivitas fisik dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Pukesmas Kaliwungu dengan nilai p 0,000 ≤0,05.

Downloads

Published

09-02-2025

How to Cite

Zuliana, E., Rusnoto, R., & Sukesih, S. (2025). Hubungan Kualitas Tidur, Kepatuhan Minum Obat dan Aktivitas Fisik dengan Kadar Gula Darah Pasien Diabetes Melitus di Pukesmas Kaliwungu Kudus. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 5926–5937. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/25409

Issue

Section

Articles of Research

Citation Check