Pemanfaatan Pupuk Biofertilizer dalam Sistem Pertanian Berkelanjutan dan Dampaknya pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Kedelai (Glycine max L.)
Keywords:
Biofertilizer, Pertumbuhan Tanaman Kedelai, Hasil Panen Tanaman Kedelai, Kualitas Tanah, Pupuk Kimia, Keberlanjutan PertanianAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh penggunaan biofertilizer terhadap hasil pertanian dan kualitas tanah pada tanaman jagung dan kedelai. Menggunakan desain eksperimen randomized block design (RBD), penelitian ini membandingkan perlakuan biofertilizer berbasis bakteri pengikat nitrogen, mikoriza, pupuk kimia, dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan bahwa biofertilizer meningkatkan pertumbuhan tanaman, jumlah buah, dan hasil panen lebih baik dibandingkan pupuk kimia. Selain itu, biofertilizer memperbaiki kualitas tanah dengan meningkatkan kandungan unsur hara dan populasi mikroorganisme tanah. Meskipun biaya awal biofertilizer lebih tinggi, penggunaannya lebih efisien dan menguntungkan dalam jangka panjang, serta berkontribusi pada keberlanjutan pertanian yang ramah lingkungan. Penelitian ini menyarankan penyuluhan kepada petani mengenai manfaat dan cara aplikasi biofertilizer untuk mendukung pertanian yang lebih berkelanjutan.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Zulfahmi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).