Manhaj Penafsiran Imam As-Syaukani dalam Kitab Tafsir Fathul Qodir
Keywords:
Manhaj Penafsiran, Asy-Syaukani, Fathul QodirAbstract
Al-Qur’an merupakan kitab suci dan pedoman bagi manusia. Maka dari itu untuk mengetahui petunjuk-petunjuk dan hukum-hukum yang ada dalam al-Qur’an maka diperlukan penafsiran terhadap ayat al-Qur’an. Masa Rasulullah al-Qur’an itu ditafsirkan langsung oleh Nabi Muhammad SAW. Dengan seiringnya zaman maka muncullah ulama-ulama tafsir yang kita sebut dengan mufassirin, Mufassirin menafsirkan al-Qur’an dengan berbagai macam metode, sumber, dan corak tafsirnya. Salah satu dalam penulisan karya tulis ini, jenis penelitiannya yaitu library research yang artinya penelitian yang bersifat pustaka yang mana penelitian ini memperoleh data atau sumber yang digunakan ialah buku-buku dan jurnal yang telah ada. Hasil penelitian ini ialah salah satu karya imam As-Syaukani yaitu nama kitab tafsirnya Fathul Qadir. Dalam penulisan kitab tafsir ini imam Asy-Syaukani menggunakan metode tahlili yang bersumber dari tafsir bil-matsur dan tafsir bil ra’yi. Sedangkan corak penafsirannya Asy-Syaukani ialah bercorak fiqih (al-Tafsir al-Fiqhi).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Nurhabibah Sormin

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).