Hubungan Perilaku Merokok dan Pola Makan dengan Kejadian Sindrom Dispepsia Pada Pasien di Ruangan Rawat Inap RSUD Anutapura Palu
Keywords:
Perilaku Merokok, Pola Makan, DispepsiaAbstract
Sindrom dispepsia ialah kondisi medis ditandai dengan gangguan saluran pencernaan bagian atas,yang menyebabkan gejala seperti nyeri, ketidaknyamanan di daerah perut bagian atas, kembung,mual,serta rasa penuh. Jenis penelitian observasonal analitk kuantitatf pendekatan cros sectonal study. Populasi dalam peneltian 78 pasien yang memiliki perilaku merokok dan pola makan tidak teratur di Ruang rawat Cendrawasih dan Rajawali Rumah Sakit Umum Anutapura,pengamblan sampel mengunakan teknik purposve samplng. Analsis data dengan mengunakan uji Chi-Squar person. Hasil peneltian terhadap 78 respondn didapatkan 35 (89,7%)responden memiliki perilaku merokok berat, sindrom dispepsia, ada16 (76,2%) Untuk pola makan didapatkan ada 47 (87,0%). Terdapat hubungan antara perilaku merokok dan pola makan dengan kejadan sindrom dispepsia pada pasen di Bangsal Rumah Sakit Umum Anutapura Palu dengn nilai p-value = 0,000 (<0,05). Hasil penelitian ini dapat mendorong pemerintah atau instansi terkait (Rumah Sakit Umum Anutapura Palu) untuk memberikan informasi mengenai perilaku merokok dan pola diet yang baik bagi pasien dispepsia melalui seminar atau pelatihan khusus.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ilham S.Mulungan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).