Model Kyushoku Jepang dan Tantangan Implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia
Keywords:
Kyushoku, Program Makan Bergizi Gratis, Implementasi, Makan Bergizi, Kesehatan AnakAbstract
Program Kyushoku di Jepang merupakan model pemberian makan bergizi yang telah berjalan selama beberapa dekade dan terintegrasi dalam sistem pendidikan. Program ini tidak hanya berfokus pada penyediaan makanan bergizi, tetapi juga mengintegrasikan pembelajaran tentang pentingnya pola makan sehat, keberagaman pangan, dan keterlibatan aktif masyarakat dalam penyediaan serta distribusi makanan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model Kyushoku Jepang dalam konteks implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia. Melalui studi komparatif dan analisis dokumen, penelitian ini mengidentifikasi bahwa tantangan utama implementasi di Indonesia mencakup: (1) keterbatasan anggaran dan infrastruktur, (2) distribusi bahan makanan yang belum merata, (3) ketergantungan pada bahan pangan lokal yang tidak selalu memenuhi standar gizi optimal, dan (4) variasi budaya makanan di berbagai daerah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keberhasilan Kyushoku Jepang terletak pada sistem pengelolaan yang melibatkan kolaborasi efektif antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, serta integrasi program dengan kurikulum pendidikan. Penelitian ini merekomendasikan perlunya penguatan kapasitas kelembagaan, standardisasi gizi, dan adaptasi konteks lokal dalam implementasi Program Makan Bergizi Gratis di Indonesia.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Afrianti Wulandari

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).