Kesadaran, Efikasi Diri, dan Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Komunitas di Kalangan Lansia di Timor Leste
Keywords:
Kesadaran, Efikasi Diri, Aksesibilitas, Pelayanan Kesehatan, LansiaAbstract
Lansia merupakan kelompok yang rentan terhadap masalah kesehatan, namun sering kali kesadaran terhadap pentingnya menjaga kesehatan masih rendah. Efikasi diri, yaitu keyakinan lansia terhadap kemampuan dalam menjaga kesehatan, juga mempengaruhi perilaku dalam mengakses layanan kesehatan. Keterbatasan aksesibilitas, terutama di daerah pedesaan, menjadi tantangan utama dalam memberikan pelayanan kesehatan yang memadai. Kesadaran lansia terhadap kesehatan dipengaruhi budaya dan agama. Adanya hubungan erat antara keyakinan spiritual, adat, dan kesehatan di kalangan lansia di Timor Leste. Banyak lansia yang percaya penyakit atau masalah kesehatan bisa disebabkan oleh gangguan roh leluhur atau pelanggaran terhadap adat. Dalam budaya animisme yang masih hidup di beberapa daerah, kesejahteraan fisik seseorang sering kali dipandang sebagai refleksi dari keharmonisan spiritual. Kepercayaan ini menganggap bahwa apabila seseorang tidak menghormati adat atau leluhur, hal itu bisa menyebabkan gangguan dalam hidup, termasuk dalam bentuk penyakit fisik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara terhadap lansia dan tenaga kesehatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesadaran lansia terhadap kesehatan dipengaruhi oleh pengalaman pribadi, edukasi, dan dukungan sosial. Efikasi diri lansia bervariasi, lansia yang memiliki pengalaman positif cenderung lebih proaktif dalam memanfaatkan layanan kesehatan. Peningkatan kesadaran dan efikasi diri lansia dapat dicapai melalui program kesehatan berbasis komunitas yang terintegrasi dengan pendekatan edukasi dan sosial.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Domingos Ximenes

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).