Peran Protein Agregat Α-Synuclein dalam Neurodegenerasi: Tinjauan Literatur tentang Penyakit Parkinson dan Kondisi Terkait

Authors

  • Cecilia Caroline. S Universitas Prima Indonesia, Indonesia
  • Jag Karan Universitas Prima Indonesia, Indonesia

Keywords:

a-Synuclein, Neurodegenerasi, Penyakit Parkinson, Agregasi Protein, Sinukleinopati

Abstract

Neurodegenerasi adalah proses patologis kompleks yang melibatkan berbagai mekanisme biologis yang menyebabkan kematian progresif sel saraf. Penyakit Parkinson (PD) dan kondisi terkait, seperti Demensia dengan Badan Lewy (DLB) serta Multiple System Atrophy (MSA), dikategorikan sebagai sinukleinopati, yang ditandai dengan akumulasi abnormal protein α-synuclein. Agregasi α-synuclein diyakini berperan dalam patogenesis penyakit ini dengan mengganggu fungsi sinaps, menyebabkan disfungsi mitokondria, serta memicu respons inflamasi yang berkontribusi terhadap degenerasi neuron. Selain itu, α-synuclein memiliki sifat "prion-like" yang memungkinkan penyebarannya antar sel saraf, mempercepat progresi penyakit. Berbagai strategi terapeutik telah dikembangkan untuk menargetkan agregasi dan toksisitas α-synuclein, termasuk penggunaan antibodi monoklonal, inhibitor agregasi protein, serta terapi berbasis gen. Studi ini bertujuan untuk meninjau peran α-synuclein dalam neurodegenerasi, mekanisme molekuler yang mendasarinya, serta potensi terapi masa depan dalam menangani sinukleinopati.

Downloads

Published

03-03-2025

How to Cite

S, C. C., & Karan, J. (2025). Peran Protein Agregat Α-Synuclein dalam Neurodegenerasi: Tinjauan Literatur tentang Penyakit Parkinson dan Kondisi Terkait. Jurnal Pendidikan Tambusai, 9(1), 7602–7610. Retrieved from http://jptam.org/index.php/jptam/article/view/25730

Issue

Vol. 9 No. 1 (2025)

Section

Articles of Research

Citation Check

License

Copyright (c) 2025 Cecilia Caroline. S

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Authors who publish with this journal agree to the following terms:

  • Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
  • Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
  • Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).