Perancangan Film Dokumenter tentang Pengenalan Seni Budaya Tradisional Burok Pada Sanggar Panca Budaya di Kabupaten Cirebon
Keywords:
Film Dokumenter, Burok, Seni BudayaAbstract
Indonesia memiliki banyak seni dan budaya yang luar biasa. Salah satunya adalah kesenian Burok. Ini berasal dari daerah Cirebon dan merupakan tradisi yang dianggap sebagai warisan budaya, bagian dari peristiwa Isra Mi'raj, dan kendaraan yang digunakan oleh Rasulullah SAW. Namun, seiring berjalannya waktu, generasi muda mulai mengabaikan seni ini. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah membuat sebuah film dokumenter yang menceritakan kisah nyata dengan situasi kehidupan nyata. Situasi ini datang dari kejujuran dan kepercayaan pembuat film itu sendiri. Film dokumenter ini penulis jadikan sebagai referensi bagi para seniman seni Burok agar selalu mempunyai semangat pantang menyerah untuk terus menjalankan karya seninya. Semoga film dokumenter ini dapat menginspirasi generasi muda untuk melestarikan dan meneruskan karya seni yang diciptakan oleh nenek moyang mereka.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Isa Maulana Yusuf

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).