Dampak Perceraian Orang Tua Pada Emosi Remaja (Studi Kasus di SMA Negeri 1 Sungai Pua)
Keywords:
Perceraian Orang Tua, Emosi, RemajaAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya perceraian yang dapat memberikan dampak signifikan terhadap emosi remaja. Remaja yang mengalami perceraian orangtua memunculkan perasaan yang frustasi dimana anak merasa kecewa, marah atau bahkan dendam dengan keputusan kedua orangtuanya tersebut yang memilih untuk bercerai. Dilapangan ditemukan suatu kasus permasalahan yang terjadi di dalam diri informan, yaitu salah satu remaja yang mengalami kurangnya pengendalian emosi seperti mudah tersinggung, sensitif, dan melampiaskan kemarahan melalui benda. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak perceraian orangtua terhadap emosi remaja di kelas XI SMA Negeri 1 Sungai Puar. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif, di mana data dikumpulkan melalui wawancara mendalam terhadap siswa yang mengalami perceraian orang tua. Adapun informan dari penelitian ini 1 orang siswa sebagai informan kunci, 1 orang guru BK, wali kelas, dan orang tua sebagai informan pemdukung. Teknik pemgumpulan data yaitu wawancara dan observasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif kualitatif. Teknik keabsahan data dengan melakukan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perceraian orangtua dapat memicu perubahan emosional yang signifikan pada remaja, seperti perasaan cemas, marah, dan kebingungan. Selain itu, dukungan sosial dari teman, keluarga, dan sekolah berperan penting dalam membantu remaja mengelola emosi mereka. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pihak sekolah dan keluarga dalam memberikan dukungan yang lebih baik kepada remaja yang mengalami perceraian orang tua.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Deby Suci Ramadhani

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).