Implementasi Python dalam Identifikasi Subgrup dan Nonsubgrup pada Grup
Keywords:
Python, Struktur Aljabar, SubgrupAbstract
Identifikasi subgrup dalam struktur aljabar merupakan aspek penting dalam teori grup, namun prosesnya sering kali memerlukan perhitungan yang kompleks. Penelitian ini bertujuan untuk menilai kepraktisan penggunaan Python dalam analisis struktur aljabar, khususnya dalam identifikasi subgrup. Dengan menggunakan metode studi kasus dan eksperimen, program Python dikembangkan untuk menguji apakah suatu himpunan memenuhi syarat sebagai subgrup, yaitu tertutup terhadap operasi, memiliki elemen identitas, dan memuat invers dari setiap elemennya. Perbandingan dilakukan antara hasil analisis manual dan hasil yang diperoleh melalui program Python guna menilai kepraktisan komputasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Python yang dikembangkan mampu mengidentifikasi subgrup secara akurat dan efisien. Kesimpulannya, implementasi Python memberikan solusi yang lebih sistematis dalam menentukan subgrup dari suatu grup, serta berpotensi menjadi alat bantu dalam pembelajaran dan penelitian di bidang aljabar abstrak.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Septi Agita Tarigan

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).