Pendidikan Inklusi sebagai Alternatif Solusi Mengatasi Permasalahan Sosial Anak Penyandang Disabilitas
Keywords:
Pendidikan Inklusi, Anak Berkebutuhan Khusus, Permasalahan Sosial, Akses PendidikanAbstract
Penelitian ini membahas pendidikan inklusi sebagai solusi untuk mengatasi permasalahan sosial anak penyandang disabilitas. Masalah utama yang diangkat adalah keterbatasan akses pendidikan bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK), stigma sosial, serta kurangnya fasilitas dan tenaga pendidik terlatih. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan studi literatur dan observasi kebijakan serta praktik pendidikan inklusif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan inklusi memberi manfaat signifikan bagi ABK, seperti meningkatkan kepercayaan diri, kemandirian, dan integrasi sosial. Pendidikan inklusi juga membantu mengurangi diskriminasi dan membuka peluang ABK untuk mendapatkan pendidikan setara. Simpulan penelitian ini menegaskan bahwa pendidikan inklusi perlu dikembangkan lebih lanjut dengan dukungan kebijakan, infrastruktur, dan pelatihan guru agar dapat diimplementasikan optimal.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Sania Dwi Aura

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).