Peran Keluarga dalam Pembentukan Identitas Budaya Anak
Keywords:
Identitas Budaya, Keluarga, AnakAbstract
Penelitian ini membahas peran keluarga dalam pembentukan identitas budaya anak, dengan fokus pada tantangan yang dihadapi akibat globalisasi dan kemajuan teknologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana lingkungan keluarga dan nilai-nilai yang diajarkan mempengaruhi perkembangan identitas budaya anak. Metode yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kualitatif, yang memungkinkan peneliti untuk mengeksplorasi interaksi antara keluarga dan anak dalam konteks sosialisasi budaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pola asuh orang tua, praktik budaya, serta penggunaan bahasa ibu berperan penting dalam membentuk identitas budaya anak. Namun, tantangan seperti urbanisasi dan perubahan sosial dapat mengaburkan identitas budaya asli. Kesimpulan dari penelitian ini menekankan pentingnya peran aktif keluarga dalam memperkenalkan dan memperkuat budaya mereka, serta menciptakan lingkungan yang mendukung agar anak dapat menghargai dan mempertahankan identitas budaya mereka di tengah perubahan yang dinamis.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Ade Tiyo Warman

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).