Strategi Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi Remaja yang Kecanduan Gawai
Keywords:
Kecanduan Gawai, Pendidikan Agama Kristen, RemajaAbstract
Remaja adalah calon generasi penerus gereja dan bangsa ini. Pada generasi Z atau yang biasa disebut “gen Z” sekarang ini membuat membuat setiap orang harus memiliki gawai untuk membantu kebutuhan hidup sehari-hari, khususnya remaja. Remaja sekarang ini menganggap bahwa gawai adalah kebutuhan primer mereka yang tidak dapat mereka lepas. Yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah sebagian besar anak remaja yang berjemaat di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM mengalami kecanduan akan gawai. Tujuan dari penelitian ini adalah penerapan strategi Pendidikan Agama Kristen (PAK) bagi remaja yang mengalami kecanduan gawai di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM. Metode yang digunakan adalah kualitatif studi kasus. Di tempat penelitian terdapat 13 orang remaja dan 10 orang yang terindikasi mengalami kecanduan gawai dari hasil wawancara. Dari hasil penelitian ini, yang menjadi penyebab para remaja mengalami kecanduan gawai adalah kebiasaan dan ketergantungan gawai, hiburan dan aktivitas santai, hubungan sosial dan interaksi, produktivitas dan pendidikan, serta karakter pribadi dan situasi. Hal-hal yang menjadi penghambat para remaja dalam mengatasi kecanduan adalah faktor internal dan eksternal, yaitu dari dalam diri mereka sendiri dan faktor pertemanan serta pergaulan mereka diluar rumah. Kemudian ada pula faktor pendukung para remaja dalam mengatasi kecanduan gawai, yaitu faktor keluarga dan gereja. Kesimpulan dari penelitian ini adalah para remaja di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM mengalami kecanduan gawai dan penerapan strategi PAK bagi remaja yang kecanduan gawai terbukti membantu para remaja di Gereja PIBI “KOINONIA” BATAM untuk mengatasi kecanduan mereka terhadap gawai dengan langkah-langkah praktis yang dapat mereka implementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Citation Check
License
Copyright (c) 2025 Putri Ayu C.Ratulona

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms:
- Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License that allows others to share the work with an acknowledgement of the work’s authorship and initial publication in this journal.
- Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal’s published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal.
- Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).